Akademi Sepak Bola Sevilla Setara Dengan La Masia di Barcelona. Sevilla boleh saja tengah berada dalam periode terberatnya sejak kembali ke La Liga pada 2001/02. Menorehkan back to back di Piala UEFA 2005/06 dan 2006/07, klub berjulukan Los Nervionenses itu kini hanya menempati peringkat kedelapan clasificacion alias di luar zona Eropa.
Meski begitu, rasanya masih ada secuil kebanggaan yang bisa dirasakan publik Andalusia. Tim kesayangan mereka nyatanya tak kalah dengan Barcelona, klub asal Catalan yang disebut terbaik di dunia, setidaknya dalam urusan pembinaan pemain muda.
Seperti Barca yang bangga dengan akademi La Masia, Sevilla pun patut berbesar hati dengan akademi sepak bola mereka. Sejak mulai diperhatikan secara serius pada 2000, akademi Sevilla telah menetaskan lebih dari 400 pemain yang berserakan di 22 tim junior seluruh Spanyol.
Sosok Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi memberi kontribusi sangat signifikan dalam hal ini. Ditunjuk sebagai Direktur Sepak Bola Sevilla pada 2000, setelah terdegradasi ke Segunda, eks kiper Sevilla ini diserahi dua tugas pokok. Sang pemberi mandat adalah Jose Maria Del Nido, presiden yang berhasrat menambah trofi juara milik Sevilla.
Tugas pertama adalah mengembangkan kebijakan pembinaan usia muda. Tujuannya sederhana, agar klub bisa melahirkan pemain bintangnya sendiri di masa depan.
Del Nido tak sekedar memberi titah, fulus pun digelontorkan. Del Nido pun secara konstan menaikkan anggaran biaya klub, sebesar 10 persen setiap tahunnya, hingga mencapai kisaran 100 juta euro pada dua tahun terakhir.
Hasilnya dahsyat, mendapatkan siraman perhatian luar biasa, akademi junior Sevilla memproduksi pemain bertalenta semacarm (alm) Antonio Puerta, Jose Antonio Reyes, Sergio Ramos, Jesus Navas, hingga Diego Capel. Mereka bukan hanya hebat saat membela klub, tetapi juga bersinar di timnas Spanyol.
Tugas kedua Monchi tak kalah berat. Ia harus mengembangkan sistem pemantau bakat guna menjaring bintang potensial sebelum direbut klub lain. Untuk itu, ia membangun jaringan dengan lebih dari 700 talent scout di seluruh dunia.
Pemain-pemain berkelas, meski dengan harga murah, berhasil didatangkan. Tak banyak yang mendengar nama Diego Alves, Julio Baptista, Luis Fabiano, Adriano Correia, Diego Perotti, hingga Federico Fazio sebelum mereka berkibar bersama Sevilla.
Dalam hal ini Monchi tak bekerja seenak perutnya. Ia selalu berdiskusi soal perekrutan pemain baru dengan setiap pelatih.
Itu pula alasan mengapa Monchi selalu punya hubungan baik dengan entrenador seperti Joaquin Caparros, Juande Ramos, hingga Manolo Jimenez. Tak jarang Monchi bertandem dengan pelatih dalam mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan taktik.
Meski begitu, Los Rojiblancos sepertinya dipaksa untuk tetap bertindak rasional. Sevilla tak memiliki nilai jual sebesar Barcelona dan Madrid. Alhasil, demi terus menggerakan roda klub, petinggi klub mesti menjual pemain. Hanya, Sevilla bisa memastikan kehilangan itu dibayar dengan sangat pantas.
Ketika melepas Ramos pada 2005 misalnya, Sevilla mendapat dana 27 juta euro. Itulah harga jual tertinggi pesepak bola remaja Spanyol. Harga tersebut jelas luar biasa mengingat usia Ramos kala itu baru menginjak 19 tahun.
Kebijakan serupa diterapkan pada pemain rekrutan. Contohnya, Sevilla mendapatkan 41,5 juta euro dari hasil penjualan Alves ke Barcelona pada 2008. Nilai itu menjadikan Alves sebagai bek termahal di dunia. Padahal, enam tahun sebelumnya pemain Brasil itu direkrut dari Bahia dengan banderol hanya 550 ribu euro.
Jejak tersebut mungkin saja diikuti oleh Ivan Rakitic. Playmaker 22 tahun tersebut direkrut dari Schalke seharga 1,5 juta euro, dengan aturan Bosman, pada Januari ini.
Dalam tujuh pertandingannya barsama Sevilla musim ini, Rakitic sudah mencetak dua gol dan sepasang assist. Buka tidak mungkin bandrol Rakitic menjadi berpuluh kali lipat jika ada klub lain yang tertarik menggunakan jasanya, terlebih mengingat status sang pemain sebagai punggawa timnas Kroasia.
Transaksi Sukses Sevilla
Nama Klub Asal (tahun) Harga Beli Klub Pembeli (Tahun) Harga Jual
Sergio Ramos Akademi Sevilla - Real Madrid (2005) 27 juta
Jose Antonio Reyes Akademi Sevilla - Arsenal (2003) 35 juta
Julio Baptista Sao Paulo (2003) 3,5 juta Real Madrid (2005) 20 juta
Daniel Alves Bahia (2002) 550 ribu Barcelona (2008) 41,5 juta
Adriano Correia Coritiba (2004) 2,1 juta Barcelona (2010) 9,5 juta
Aleksandr Kerzhakov Zenit (2006) 5 juta Dinamo (2008) 8 juta
Seydou Keita Lens (2007) 4 juta Barcelona (2008) 14 juta
Christian Poulsen Schalke (2006) Gratis Juventus (2008) 9,75 juta
Nilai Bintang Saat Ini (2010/11)
Nama Nilai Jual Nama Nilai Jual
Fernando Navarro 5 juta euro Ivan Rakitic 9 juta euro
Romaric 5 juta euro Frederic Kanoute 9 juta euro
Mouhamadou Dabo 5 juta euro Didier Zokor 10 juta euro
Gary Medel 5 juta euro Diego Perotti 12 juta euro
Tiberio Guarente 5,5 juta euro Luis Fabiano 15 juta euro
Martin Caceres 7 juta euro Alvaro Negredo 16 juta euro
Diego Capel 8 juta euro Jesus Navas 25 juta euro







0 komentar:
Posting Komentar