12 Mar 2011

Dampak Tsunami, Nelayan Panen Ikan

1307462620X310 Dampak Tsunami, Nelayan Panen Ikan SURYA/SUGIHARTO Ilustrasi

KULONPROGO, KOMPAS.com – Bencana tsunami yang melanda perairan Samudera Pasifik, ditengarai telah menyebabkan ikan bermigrasi sampai di Samudera Indonesia atau dikenal dengan Samudera Hindia.

Sehari pasca tsunami di Jepang, para nelayan Pantai Selatan Kulonprogo justru panen ikan. Beberapa nelayan yang melaut mendapatkan tangkapan yang cukup banyak. Salah seorang nelayan Pantai Glagah, Wiryo, mengaku melaut semenjak dini hari.

Saat itu ada delapan perahu tempel yang masuk ke tengah untuk mencari ikan. Ombak yang tidak begitu besar membuat para nelayan dengan mudah masuk ke tengah lautan. Hanya beberapa jam menebar jaring, sudah banyak dipenuhi ikan. Bahkan ukuran ikannya pun lumayan besar dibanding hari-hari biasa.

"Mungkin ikannya pada migrasi karena ada tsunami," ujar Wirya, ketika ditemui usai melaut.

Dari melaut tadi, Wiryo mendapatkan tangkapan ikan sekitar 50 kilogram. Saat dilelang di TPI, dia bisa membawa pulang Rp 350.000. Padahal untuk melaut hanya membutuhkan Rp 100.000 untuk beli bahan bakar.

"Ini sudah sangat banyak, apalagi kami sudah lama tidak melaut," jelas Wirya.

Salah satu pedagang ikan, Bhakti, mengaku hasil panenan nelayan cukup melimpah. ini akan menggairahkan pasar ikan di Glagah yang sempat lesu beberapa bulan karena tidak ada ikan.

Untuk ikan ukuran sedang dijual Rp 7.000 per kilogramnya. Sedangkan untuk ukuran besar mencapai Rp 60.000. Ikan tangkapan ini akan dikirim ke Yogyakarta, Semarang dan Cilacap. "Biasanya jumlahnya terbatas dan kecil-kecil," ujar Bhakti.

Source: kompas regional

Anda sedang membaca Artikel tentang Dampak Tsunami, Nelayan Panen Ikan, jika Anda menyukai Artikel di blog ini, silahkan masukkan email Anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel baru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...