Hasil Bayern Muenchen vs Inter Milan. Italia akhirnya memiliki wakil di babak perempatfinal Liga Champion setelah Inter Milan sukses lolos dari hadangan Bayern Muenchen. Nerazzuri sukses membalas kekalahan di leg pertama dengan skor 3-2 di kandang Muenchen pada leg kedua babak perdelapan final Liga Champion 2010/11.
Bertanding di Allianz Arena, Rabu, 16 Maret 2011, dinihari WIB, Inter mampu bermain lepas pada awal babak pertama. hal itu terlihat dari gol cepat yang diciptakan melalui Samuel Eto'o.
Menerima umpan terobosan dari Goran Pandev, Eto'o mampu lolos dari perangkap offside sebelum menyontek bola ke gawang Bayern yang dikawal Thomas Kraft.
Gol Eto'o membuat kubu Bayern terlecut. Perlahan skuad asuhan Louis van Gaal itu mampu bangkit dan mulai menguasai pertandingan. Dominasi tuan rumah terlihat dari tekanan-tekanan yang terus dilancarkan melalui kedua sayap mereka.
Hasilnya, pada menit ke-21 Bayern akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Mario Gomez. Gol itu tercipta akibat kegagalan Julio Cesar saat mengantisipasi tendangan jarak jauh Arjen Robben. Bola lepas mampu dimaksimalkan Gomez yang tinggal melesakan ke dalam gawang.
Gol itu membuat kepercayaan diri Bayern semakin meninggi. Alhasil, tekanan tuan rumah semakin gencar memasuki pertengahan babak pertama ini. Hingga gol kedua pun mampu mereka ciptakan pada menit ke-31 melalui Thomas Mueller.
Menerima umpan terobosan dari Robben, Mueller lolos dari kawalan pemain belakang Inter, dan tinggal menceploskan bola ke gawang Cesar dengan mencungkil bola. Bayern berbalik unggul 2-1 atas tamunya.
Bayern hampir saja menambah keunggulan lima menit menjelang turun minum. Beruntung bola Gomez yang sudah melewati Cesar mampu diselamatkan Andrea Ranocchia sebelum masuk ke dalam gawang.
Menutup paruh pertama, Robben kembali memberi ancaman ke gawang Inter setelah sepakannya kaki kirinya masih menerpa sisi kanan gawang Cesar. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, pelatih Inter, Leonardo coba berspekulasi dengan memasukan Philippe Coutinho menggantikan Dejan Stankovic. Dengan demikian, Inter mengubah formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-2-3-1.
Perubahan itu mampu memberi dampak cukup positif. Serangan Inter sedikit mengalami kemajuan pada awal babak kedua ini. Mereka mampu keluar dari tekanan tuan rumah.
Hingga akhirnya, Wesley Sneijder mampu memaksa skor kembali imbang pada menit ke-63. Memanfaatkan kerja sama Coutinhod an Eto'o, Sneijder langsung melepaskan tendangan dari jarak sekitar 20 meter yang gagal dijangkau Thomas Kraft.
Berbalik dengan babak pertama, kali ini gol Sneijder yang membuat semangat juang Inter kembali meningkat. Dominasi Bayern mampu terus dipatahkan oleh barisan pertahanan Inter yang dikoordinir.
Perjuangan Inter mencapai puncaknya dua menit menjelang laga usai. Melalui serangan Eto'o dari sisi kiri pertahanan Bayern, bola diumpan kepada Pandev yang berlari dari luar kotak penalti. Tanpa ampun Pandev langsung melepaskan sepakan kaki kiri tanpa mampu dijangkau Kraft.
Gol itu membuat mentalitas Inter kian di atas angin. Hasilnya, hingga akhir laga mereka mampu mempertahakan keunggulan 3-2.
Hasil ini membuat kedua tim memiliki agregat sama 3-3, setelah pada leg pertama Bayern menang 1-0. Namun tiket ke babak perempatfinal berhak jadi milik anak didik Leonardo karena mereka unggul dalam produktivitas gol tandang.
Video hasil pertandingan Bayern Muenchen vs Inter Milan bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Bayern Muenchen vs Inter Milan:
Bayern Muenchen: Kraft; Lahm, V Buyten (Badstuber 70), Breno (Kroos 90), Pranjic; Schweinsteiger, Gustavo; Robben (Altintop 68), Mueller, Ribery; Gomez.
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Ranocchia, Lucio, Chivu (Nagatomo 87); Thiago Motta; Stankovic (Coutinho 50), Cambiasso; Sneijder; Eto’o, Pandev (Kharja 90).
Bertanding di Allianz Arena, Rabu, 16 Maret 2011, dinihari WIB, Inter mampu bermain lepas pada awal babak pertama. hal itu terlihat dari gol cepat yang diciptakan melalui Samuel Eto'o.
Menerima umpan terobosan dari Goran Pandev, Eto'o mampu lolos dari perangkap offside sebelum menyontek bola ke gawang Bayern yang dikawal Thomas Kraft.
Gol Eto'o membuat kubu Bayern terlecut. Perlahan skuad asuhan Louis van Gaal itu mampu bangkit dan mulai menguasai pertandingan. Dominasi tuan rumah terlihat dari tekanan-tekanan yang terus dilancarkan melalui kedua sayap mereka.
Hasilnya, pada menit ke-21 Bayern akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Mario Gomez. Gol itu tercipta akibat kegagalan Julio Cesar saat mengantisipasi tendangan jarak jauh Arjen Robben. Bola lepas mampu dimaksimalkan Gomez yang tinggal melesakan ke dalam gawang.
Gol itu membuat kepercayaan diri Bayern semakin meninggi. Alhasil, tekanan tuan rumah semakin gencar memasuki pertengahan babak pertama ini. Hingga gol kedua pun mampu mereka ciptakan pada menit ke-31 melalui Thomas Mueller.
Menerima umpan terobosan dari Robben, Mueller lolos dari kawalan pemain belakang Inter, dan tinggal menceploskan bola ke gawang Cesar dengan mencungkil bola. Bayern berbalik unggul 2-1 atas tamunya.
Bayern hampir saja menambah keunggulan lima menit menjelang turun minum. Beruntung bola Gomez yang sudah melewati Cesar mampu diselamatkan Andrea Ranocchia sebelum masuk ke dalam gawang.
Menutup paruh pertama, Robben kembali memberi ancaman ke gawang Inter setelah sepakannya kaki kirinya masih menerpa sisi kanan gawang Cesar. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, pelatih Inter, Leonardo coba berspekulasi dengan memasukan Philippe Coutinho menggantikan Dejan Stankovic. Dengan demikian, Inter mengubah formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-2-3-1.
Perubahan itu mampu memberi dampak cukup positif. Serangan Inter sedikit mengalami kemajuan pada awal babak kedua ini. Mereka mampu keluar dari tekanan tuan rumah.
Hingga akhirnya, Wesley Sneijder mampu memaksa skor kembali imbang pada menit ke-63. Memanfaatkan kerja sama Coutinhod an Eto'o, Sneijder langsung melepaskan tendangan dari jarak sekitar 20 meter yang gagal dijangkau Thomas Kraft.
Berbalik dengan babak pertama, kali ini gol Sneijder yang membuat semangat juang Inter kembali meningkat. Dominasi Bayern mampu terus dipatahkan oleh barisan pertahanan Inter yang dikoordinir.
Perjuangan Inter mencapai puncaknya dua menit menjelang laga usai. Melalui serangan Eto'o dari sisi kiri pertahanan Bayern, bola diumpan kepada Pandev yang berlari dari luar kotak penalti. Tanpa ampun Pandev langsung melepaskan sepakan kaki kiri tanpa mampu dijangkau Kraft.
Gol itu membuat mentalitas Inter kian di atas angin. Hasilnya, hingga akhir laga mereka mampu mempertahakan keunggulan 3-2.
Hasil ini membuat kedua tim memiliki agregat sama 3-3, setelah pada leg pertama Bayern menang 1-0. Namun tiket ke babak perempatfinal berhak jadi milik anak didik Leonardo karena mereka unggul dalam produktivitas gol tandang.
Video hasil pertandingan Bayern Muenchen vs Inter Milan bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Bayern Muenchen vs Inter Milan:
Bayern Muenchen: Kraft; Lahm, V Buyten (Badstuber 70), Breno (Kroos 90), Pranjic; Schweinsteiger, Gustavo; Robben (Altintop 68), Mueller, Ribery; Gomez.
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Ranocchia, Lucio, Chivu (Nagatomo 87); Thiago Motta; Stankovic (Coutinho 50), Cambiasso; Sneijder; Eto’o, Pandev (Kharja 90).
0 komentar:
Posting Komentar