ARENAKU.COM – Satu lagi bakal calon (balon) anggota Komite Eksekutif PSSI dimunculkan, kali ini giliran Ilham Arief Sirajuddin, diusung menjadi kandidat anggota Exco PSSI dalam Kongres PSSI II yang akan digelar di Surabaya, 29 April mendatang.
“Kita akan ajukan nama Pak Ilham pada pendaftaran nanti. Apalagi kita (PSM) juga sudah sah sebagai anggota PSSI,” kata penasihat hukum PSM, Syahrir Cakkari, Rabu (30/3), seperti dilansir dari tempointeraktif.
Pengajuan nama wali kota Makassar tersebut dianggapnya sangat layak dan cakap untuk menduduki jabatan di Komite Eksekutif PSSI. Untuk memuluskan langkahnya, Syahrir intens menggalang dukungan kepada beberapa peserta kongres PSSI lainnya yang punya hak suara.
Selain Ilham, nama Arifin Panigoro dan George Toisutta juga akan diajukan PSM sebagai kandidat ketua umum PSSI periode 2011-2015. “Pengajuan namanya akan bersamaan setelah pendaftaran bakal calon kandidat sudah terbuka nantinya,” ujar Syahrir.
Apalagi dijelaskannya, nama Arifin Panigoro dan George Toisutta telah dicabut status pelarangannya di kongres PSSI di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Meskipun memang FIFA pernah melarangnya, tetapi Syahrir berharap, surat keputusan 78 peserta kongres yang dianggap sah, telah diterima dan direspons dengan baik oleh FIFA.
Arifin Panigoro beberapa waktu lalu dilarang mencalonkan diri oleh FIFA karena merupakan pendiri Kompetisi Liga Primer Indonesia, yang merupakan kompetisi tandingan dari Liga Super Indonesia.
Adapun Toisutta dianggap tidak pernah terlibat dalam kepengurusan PSSI dan dinyatakan tidak masuk dalam kriteria statuta FIFA. “Kewenangan FIFA hanya sebatas kejadian lapangan. Tetapi dia mestinya menghormati otoritas hukum suatu negara,” kata kuasa hukum PSM ini.
Besok, 78 anggota PSSI pengambil kebijakan di kongres PSSI Pekanbaru beberapa waktu, salah satunya PSM Makassar, memperkirakan sudah ada surat balasan dari FIFA terkait hasil-hasil kongres yang pernah dikirim.
Apalagi menurut Syahrir, organisasi olahraga seluruh dunia itu telah mengetahui secara persis kericuhan yang terjadi pada saat jelang pelaksanaan kongres di Pekanbaru, telah di rencanakan oleh ketua PSSI Nurdin Halid sendiri.
“Ada semua di laman resmi FIFA (Terkait komentar FIFA yang menganggap di-setting oleh orang Nurdin Halid). Dan saya juga sudah tahu persis. Mereka (Perwakilan FIFA) sengaja dihalang-halangi untuk tidak masuk ke arena kongres. Mereka hanya di bawa putar-putar di dalam kota (Di Pekanbaru),” kata Syahrir.
0 komentar:
Posting Komentar