30 Mar 2011

Jamu Persipura, Persija Ingin Menang



Meski Menpora Andi Mallarangeng sudah menegaskan, pemerintah tidak mengakui lagi kepengurusan PSSI dibawah Nurdin Halid sebagai ketuanya, dan Nugraha Besoes sebagai Sekjennya, kompetisi Indonesia Super League (ISL) tetap berjalan.


Besok Kamis sore, tuan rumah Persija Jakarta akan menjamu tim besar lainnya, Persipura Jayapura di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta.


Tampil di depan publik sendiri, Macan Kemayoran yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara tidak gentar melawan pimpinan klasemen ISL, Tim Mutiara Hitam Persipura.


Saat ini poin yang dikumpulkan Persija adalah 32, sama dengan poin yang Semen Padang yang berada di peringkat ketiga. Sedangkan selisihnya dengan Persipura, delapan poin.


Dengan dukungan The Jakmania, Macan Kemayoran bertekad meraih poin penuh agar bisa mengamankan posisinya.


“Target kami tentu menang. Kami telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Persipura,”kata Rahmad Darmawan, pelatih Persija, Rabu (30/3).


Selama lima hari ini, Bambang Pamungkas dan rekan-rekannya telah berlatih persiapan menghadapi permainan Boaz Salossa dan timnya. Persipura merupakan tim kuat. Para pemain Papua memiliki ciri khas permainan yaitu bermain dengan motivasi tinggi dan bisa menikmati pertandingan.


“Sehingga perlu konsentrasi tinggi menghadapi mereka,” kata Rahmad yang pernah membawa Persipura menjadi juara Liga Indonesia 2005.


Untuk bisa meredam permainan Boaz cs, kata Rahmad, pemain Persija harus memiliki kebanggaan sebagai pemain Persija agar bisa memompa motivasi bertanding. Apabila Bepe (Bambang Pamungkas) bisa menikmati permainan, peluang menang akan terbuka lebar. Rahmad yakin kekalahan telak 4-1 pada pertandingan terkahir menghadapi Persijap Jepara, di Jepara, 22 Maret lalu tidak akan mengganggu konsentrasi anak asuhannya. “Mereka sudah melupakan kekalahan itu,” tegasnya.


Pada duel sengit tersebut, pemain bertahan Eric Bayemi Memble belum bisa bermain. Cedera engkel di kaki kirinya belum juga pulih sehingga beks asal Perancis itu belum tentu diturunkan.


Toni Sucipto juga bakal absen karena ia ijin akan melangsungkan pernikahan. Meskipun dua pemain bertahannya absen, Rahmad mengaku tidak kawatir, karena masih ada Amrizal.


Duel sebelumnya terjadi di kandang Persipura, awal tahun 2011 kemarin. Saat itu, Macan Kemayoran menyerah 1-2 atas Mutiara Hitam. Menengok pada rekor pertemuan keduanya, sejak tahun 2004, tim dari Papua yang kini ditangani pelatih asal Brasil, Jacksen F. Tiago ini selalu menang.

Anda sedang membaca Artikel tentang Jamu Persipura, Persija Ingin Menang, jika Anda menyukai Artikel di blog ini, silahkan masukkan email Anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel baru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...