Setiap pencinta Bola mempunyai Idola baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal itupun berlaku buat saya, sebagai Aremania tentunya saya juga mempunyai idola pemain Bola. Ya Arif ‘Keceng’ Suyono, meskipun dia sudah tidak bermain untuk Arema Indonesia Klub Bola kebanggaan saya dan Aremania atau Aremanita di seluruh jagad raya tetapi ini tidak bisa merubah saya untuk tetap mengidolakan dia.
Si pemilik gocekan maut mirip Javier Zanetti El Capitano Inter Milan menjadi salah satu punggawa Timnas Indonesia di Piala Suzuki AFF 2010. Lahir di Batu, Malang tanggal 3 Januari 1984 keceng adalah sosok pribadi yang sederhana dan santun. Mengawali karir profesionalnya di Persema Malang tahun 2003 sampai tahun 2004, kemudian tahun 2005 sampai 2009 menjadi punggawa inti tim kebanggan Arek Malang “Arema Malang”. Torehan prestasinya adalah membawa Arema Malang menjadi juara Copa Indonesia 2 kali berturut turut tahun tahun 2005 dan 2006. Saat ini Keceng bermain untuk Sriwijaya FC. Bermain 2 musim di Sriwijaya Keceng mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2 kali, Juara Inter Island Cup 2010, Community Shield 2010 dan 16 besar Piala AFC.
Kesederhanaan Arif Suyono
Eforia Piala Suzuki AFF 2010 yang beberapa waktu melanda bangsa Indonesia, meskipun Timnas Indonesia belum bisa menorehkan sejarah dengan menjuarai Piala Suzuki AFF 2010 untuk kali pertama namun perjuangan dan pengorbanan mereka patut kita hargai dan kita banggakan. Kiprah Keceng di Timnas Senior dari 2008 sejauh ini sudah mengkoleksi 4 gol (16 caps). Gol pertama dia cetak pada tanggal 28 Agustus 2008 saat Timnas Indonesia menang 4-0 di Piala Kemerdekaan 2008. 2 gol sisanya mungkin masih teringat di memori kita saat Timnas Indonesia membungkam Malaysia 5-1 keceng mencetak 1 gol dan 1 gol lagi saat Garuda menang 6-0 lawan Laos. Ya memang nama seperti Irfan Bachdim, Cristian Alvaro ” El Loco “ Gonzales, Bambang Pamungkas menjadi magnet tersendiri bagi pencinta bola tanah air tapi jangan dilupakan peran dan andil Arif ”Keceng” Suyono the SUPERSUB. Sebagai gelandang serang dengan stamina, kecepatan dan aselerasi diatas rata-rata keceng dan crossing-crossingnya yang akurat sangat membantu dan memanjakan penyerang Timnas.
Darah Arema tetap di jiwanya
Dibalik ketenarannya saat ini sosok Arif “Keceng” Suyono adalah pribadi yang baik dan sederhana. Perjuangan untuk sampai saat ini tidaklah mudah. Bagi alumnus SMA Islam Batu, Ngalam 2003 ini keluarga adalah segala-galanya. Suami dari Laily Suyono baru mempunyai 1 orang putri berumur 4 bulan. Sungguh beruntung saya bisa mengenal Keceng secara pribadi. Pribadi yang santun dan kalem adalah sangat bertentangan dengan apa yang kita liat di lapangan pada saat dia menggiring bola. Kesederhanaan ini bisa kita liat saat dia dengan sabar melayani pertanyaan penggemarnya di jejaring sosial baik Facebook maupun Twitter. Bahkan saking banyaknya penggemar Arif mempunya 2 account twitter dengan follower lebih dari 25 ribu orang. Bahkan ada penggemar dia yang bikin account twitter khusus yaitu @arifsuyonofans yang di follow sekitar 7500 orang.
Banyak fans yang memuja dia tapi dengan kesederhanaannya dia menjawab para penggemarnya : “Banyak orang rame-rame mengagumi supermoon tapi mengapa mereka tidak mengagumi yang membuat supermoon yaitu Allah Sang Maha Pencipta”
Just an ordinary people
Mau tidak mau, suka tidak suka sosok Arif Suyono sekarang menjadi pemain kunci di Timnas Indonesia, walaupun bukan sebagai starting 11 tapi siapapun lawannya pasti akan ngeri dengan kecepatan dan gocekan maut ala Javier Zanetti. Saya yakin kera Ngalam iki bisa beprestasi lebih baik lagi mengingat usianya baru 26 tahun. Good Luck my brother, semoga Allah selalu memberikan yang terbaik buat seorang Arif Suyono, amien.Tetap menjadi Arif Suyono yang rendah hati, santun, baik dan gak neko-neko. Satu lagi produk terbaik Bhumi Arema untuk Indonesia.Dan kami Aremania sejagad raya berharap kamu segera kembali ke Bhumi Arema.
Semangat Singo Edan selalu terpatri meskipun Keceng tidak main di Arema, Sasaji Ceng Aremania Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar