Preview Real Madrid vs Lyon: Berharap Magis Bernabeu Hapus Kutukan Babak 16 Besar LC. Real Madrid berusaha menghapus kutukan mereka di Liga Champions pada Leg II perdelapanfinal dinihari nanti. Los Merengues pun berharap hadirnya 'Magis Bernabeu' di Santiago Bernabeu.
Sudah enam musim Madrid tak mampu lolos dari babak 16 besar. Terakhir kali mereka melakukannya saat mencapai semifinal pada musim 2004 sebelum ditaklukkan AS Monaco. Ini merupakan catatan sangat buruk bagi klub dengan rekor trofi Liga Champions terbanyak.
Maka di musim ini dengan hadirnya Jose Mourinho sebagai pelatih barunya, Madrid tentu ingin mengakhiri rekor buruk itu. Dengan modal skor 1-1 di laga pertama kontra Olympique Lyon, Madrid tentu punya peluang besar melaju dengan rekor selalu menang di kandang musim ini.
Namun Lyon sendiri adalah mimpi buruk bagi Madrid sejak musim 2006 di mana 'Si Putih' tak pernah menang dari tujuh pertemuan terakhirnya. Bisa jadi Los Gones kembali jadi penghalang Los Blancos demi menyegel tiket perempatfinal.
Maka Iker Casillas pun berharap Malam Magis kembali muncul pada Kamis (17/3/2011) dinihari WIB nanti. Apa yang dimaksud Malam Magis oleh Casillas? Itu adalah malam di mana Madrid menang dan lolos ke fase berikutnya di kompetisi Eropa, setelah kalah di pertemuan pertama.
Sudah enam musim Madrid tak mampu lolos dari babak 16 besar. Terakhir kali mereka melakukannya saat mencapai semifinal pada musim 2004 sebelum ditaklukkan AS Monaco. Ini merupakan catatan sangat buruk bagi klub dengan rekor trofi Liga Champions terbanyak.
Maka di musim ini dengan hadirnya Jose Mourinho sebagai pelatih barunya, Madrid tentu ingin mengakhiri rekor buruk itu. Dengan modal skor 1-1 di laga pertama kontra Olympique Lyon, Madrid tentu punya peluang besar melaju dengan rekor selalu menang di kandang musim ini.
Namun Lyon sendiri adalah mimpi buruk bagi Madrid sejak musim 2006 di mana 'Si Putih' tak pernah menang dari tujuh pertemuan terakhirnya. Bisa jadi Los Gones kembali jadi penghalang Los Blancos demi menyegel tiket perempatfinal.
Maka Iker Casillas pun berharap Malam Magis kembali muncul pada Kamis (17/3/2011) dinihari WIB nanti. Apa yang dimaksud Malam Magis oleh Casillas? Itu adalah malam di mana Madrid menang dan lolos ke fase berikutnya di kompetisi Eropa, setelah kalah di pertemuan pertama.
Magis Bernabeu itu dimulai pada musim 1975/1976 saat Madrid kalah 1-4 dari Derby County di leg pertama lalu menang 5-1 di Bernabeu. Kemudian di fase 32 besar Piala UEFA 1984/1985 saat bertemu Rijeka di mana kalah 1-3 di leg pertama lalu menang 3-0 di laga kedua.
Lalu masih di musim yang sama mereka kalah 0-3 dari Anderlecht di leg pertama 16 besar dan kemudian menang telak 6-1 di Bernabeu. Lalu Madrid pernah kalah 1-5 dari Borussia Monchengladbach di babak 16 besar Piala UEFA 1985/1986 dan menang 4-0 di Bernabeu.
Magis Bernabeu terakhir adalah kala Madrid jadi juara di musim 2002. Saat itu Casillas dkk kalah 1-2 dari Bayern Munich di leg pertama perempatfinal untuk kemudian lolos ke semifinal usai menang 2-0 di leg kedua.
'Melawan Lyon kami mengharapkan hadirnya Magis Bernabeu kembali di hadir,' sahut Casilas di situs resmi Madrid.
Sudah 15 kali Madrid dibantu 'Magis Bernabeu' itu dengan kondisi tertinggal di leg sebelumnya. Kini dengan modal hasil seri, apakah mereka bisa melakukan yang ke-16 kalinya?
'Magis Bernabeu' di Santiago Bernabeu:
1959/60 Piala Champions (perempatfinal) Real Madrid 4-0 Nice
1965/66 Piala Champions (Babak 1) Real Madrid 5-0 Feyenoord
1965/66 Piala Champions (perempatfinal) Real Madrid 4-2 Anderlecht
1966/67 Piala Champions (16 Besar) Real Madrid 3-1 Munich 1860
1975/76 Piala Champions (16 Besar) Real Madrid 5-1 Derby County
1984/85 Piala UEFA (32 Besar) Real Madrid 3-0 Rijeka
1984/85 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 6-1 Anderlecht
1985/86 Piala UEFA (Babak 1) Real Madrid 5-0 AEK Athens
1985/86 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 4-0 Monchengladbach
1985/86 Piala UEFA (Semifinal) Real Madrid 5-1 Inter Milan
1986/87 Piala Champions (32 Besar) Real Madrid 5-0 Young Boys
1986/87 Piala Champions (Perempatfinal) Real Madrid 2-0 Red Star
1987/88 Piala Champions (Perempatfinal) Real Madrid 2-0 Bayern Munich
1991/92 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 4-0 Neuchatel Xamax
2001/02 Liga Champions (Perempafinal) Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Lalu masih di musim yang sama mereka kalah 0-3 dari Anderlecht di leg pertama 16 besar dan kemudian menang telak 6-1 di Bernabeu. Lalu Madrid pernah kalah 1-5 dari Borussia Monchengladbach di babak 16 besar Piala UEFA 1985/1986 dan menang 4-0 di Bernabeu.
Magis Bernabeu terakhir adalah kala Madrid jadi juara di musim 2002. Saat itu Casillas dkk kalah 1-2 dari Bayern Munich di leg pertama perempatfinal untuk kemudian lolos ke semifinal usai menang 2-0 di leg kedua.
'Melawan Lyon kami mengharapkan hadirnya Magis Bernabeu kembali di hadir,' sahut Casilas di situs resmi Madrid.
Sudah 15 kali Madrid dibantu 'Magis Bernabeu' itu dengan kondisi tertinggal di leg sebelumnya. Kini dengan modal hasil seri, apakah mereka bisa melakukan yang ke-16 kalinya?
'Magis Bernabeu' di Santiago Bernabeu:
1959/60 Piala Champions (perempatfinal) Real Madrid 4-0 Nice
1965/66 Piala Champions (Babak 1) Real Madrid 5-0 Feyenoord
1965/66 Piala Champions (perempatfinal) Real Madrid 4-2 Anderlecht
1966/67 Piala Champions (16 Besar) Real Madrid 3-1 Munich 1860
1975/76 Piala Champions (16 Besar) Real Madrid 5-1 Derby County
1984/85 Piala UEFA (32 Besar) Real Madrid 3-0 Rijeka
1984/85 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 6-1 Anderlecht
1985/86 Piala UEFA (Babak 1) Real Madrid 5-0 AEK Athens
1985/86 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 4-0 Monchengladbach
1985/86 Piala UEFA (Semifinal) Real Madrid 5-1 Inter Milan
1986/87 Piala Champions (32 Besar) Real Madrid 5-0 Young Boys
1986/87 Piala Champions (Perempatfinal) Real Madrid 2-0 Red Star
1987/88 Piala Champions (Perempatfinal) Real Madrid 2-0 Bayern Munich
1991/92 Piala UEFA (16 Besar) Real Madrid 4-0 Neuchatel Xamax
2001/02 Liga Champions (Perempafinal) Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Mungkinkah akan terjadi 'Magis Bernabeu' pada laga dinihari nanti?? Baca ulasan Prediksi Skor Pertandingan Real Madrid vs Lyon.
0 komentar:
Posting Komentar