Sistem Bilangan

Sistem bilangan yang sering digunakan dalam sistem digital:

- Bilangan basis sepuluh (desimal)
- Bilangan basis dua (Biner)
- Bilangan basis delapan (Oktal)
- Bilangan basis enam belas (Heksadesimal)

Sistem Bilangan Desimal (SBD)

memiliki sepuluh buah simbol, yaitu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
sehingga sistem bil. ini dinamai sistem bilangan basis 10 (sepuluh).
Bobot pada SBD dimulai dari paling kanan ke kiri adalah : satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya atau 10 pangkat 0, 10 pangkat 1, 10 pangkat 2, 10 pangkat 3, ..., 10 pngakat n.

Contoh :
67810 atau 678D
678 D = (6 x 10 pangkat 2) + (7 x 10 pangkat 1) + (8 x 10 pangkat 0)
= (6 x 100) + (7 x 10) + (8 x 1)
dapat kita baca “enam ratus tujuh puluh delapan desimal”.

Sistem Bilangan Biner (SBB)

memiliki dua buah simbol, yaitu:
‘0’ dan ‘1’.
sehingga sistem bil. ini dinamai sistem bilangan basis 2 (dua).
Bobot pada SBB dimulai dari paling kanan ke kiri adalah : satuan, duaan, empatan, delapanan, dan seterusnya atau 2 pangkat 0, 2 pangkat 1, 2 pangkat 2, 2 pangkat 3, ..., 2 pngakat n.

Contoh :
110012 atau 11001B
dapat dibaca “satu satu nol nol satu biner”.

Sistem Bilangan Oktal (SBO)

memiliki delapan buah simbol, yaitu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
sehingga sistem bil. ini dinamai sistem bilangan basis 8 (delapan).
Bobot pada SBO dimulai dari paling kanan ke kiri adalah :
satuan, delapanan, 64-an, 512-an dan seterusnya atau 8 pangkat 0, 8 pangkat 1, 8 pangkat 2, 8 pangkat 3, ..., 8 pngakat n.

Contoh :
76408 atau 7640O
dapat dibaca “tujuh enam empat nol oktal”.

Sistem Bilangan Heksadesimal (SBH)

memiliki enam belas buah simbol, yaitu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
sehingga sistem bil. ini dinamai sistem bilangan basis 16 (enam belas).
Bobot pada SBH dimulai dari paling kanan ke kiri adalah :

Contoh :
78A916 atau 78A9H
dapat dibaca “tujuh delapan A sembilan heksadesimal”.

Untuk konversinya materi lengkap [PPT]Sistem Bilangan Download

Sumber : Hidayat, M.T., Unikom