“Pesawat Swedia hanya akan digunakan untuk mengawasi wilayah larangan terbang di Libya dan tidak akan terlibat dalam pertempuran di darat,” kata Reinfeldt.
Sebagai tambahan, sebuah pesawat Hercules dan pesawat pencari juga akan dikirimkan ke Libya bersama dengan 125 tentara, yang akan berada di sana tiga bulan, kata usul pemerintah, yang mendapat dukungan oposisi di parlemen.
Kedelapan pesawat Gripen dari Skadron Tempur Nordic itu telah memiliki sejumlah pengalaman dalam operasi internasional.
Pemerintah Swedia sebelumnya mengumumkan Reinfeldt akan bertemu Sekretaris Jenderal NATO Anders Rasmussen di Stokholm pada Kamis.(*)
(Uu.KR-PPT/B002)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Mancanegara
0 komentar:
Posting Komentar