JAKARTA: Tersangka pelaku bom Bali 2002 Umar Patek ditangkap di Pakistan. Hal itu diungkapkan sumber intelejen, Selasa (29/3).
Umar yang diduga anggota kelompok Jemaah Islamiyah yang terkait Al-Qaeda berperan sebagai wakil komandan lapangan dalam aksi pengeboman klab malam yang menyebabkan 202 orang yang mayoritas adalah warga asing tewas.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang tujuh warga negaranya tewas dalam peristiwa tersebut menawarkan hadiah uang sebesar US$1 juta (sekitar Rp14 miliar) bagi yang berhasil menangkap Umar.
Dua pejabat intelejen, satu di Filipina dan satu di Indonesia, Selasa (29/3), melaporkan bahwa Umar Patek ditangkap di Pakistan pada awal tahun ini. Kini yang menjadi pertanuaan adalah apa yang akan dilakukan pemerintah AS pimpinan Presiden Barak Obama terhadap Umar Patek yang ditangkap di luar negeri. Di masa pemerintahan Presiden George W Bush, Umar akan dibawa ke pengadilan rahasia milik CIA. Salah satu contohnya adalah Hambali, rekan Umar Patek dalam bom Bali. Dia sempat menghabiskan beberapa tahun di salah satu penjara rahasia milik CIA tersebut sebelum akhirnya ditempatkan di penjara Guantanamo. (AP/OL-13)
Source: media indonesia
0 komentar:
Posting Komentar