Dikirim oleh Agam Wijaya
Inilah slogan yang di pegang Aremania di manapun berada. Kita semua merasa Aremania dan Arema FC adalah “soulmate”. Tidak ada Arematanpa aremania, dan begitu juga sebaliknya. Seiring moncernya prestasi arema indonesia bertambah pula jumlah Aremania di seluruh dunia, lalu apakah salam satu jiwa yang selama ini menjadi pegangan bisa di pahami seutuhnya oleh seluruh Aremania?…
Jika 2 orang dikatakan soulmate maka akan terdapat ikatan batin yang kuat. Dimanapun dan kapanpun setiap orang tidak akan diam jika soulmatenya mengalami kesulitan (apapun bentuknya). Nah, apakah saat ini aremania dan Arema FC merasakan hal yang serupa?…
Aremania saat pertandingan Arema vs Persipura di Stadion Kanjuruhan
Sedikit kita ingat pertandingan ISL tanggal 6 Februari 2011 saat arema mengalahkan tamunya Persipura Jayapura dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan. Pertandingannya mendebarkan, hampir saja Arema berbagi poin dengan tim tamu. Tapi untung saja akhirnya kemenangan bisa diraih pasukan Singo Edan . . horee !!!
Pertandingan saat itu berjalan alot. Menurut pengamatan saya, sebenarnya tim tamulah yang sedikit bisa menguasai jalannya pertandingan secara keseluruhan. Selama pertandingan berjalan ibu-ibu di samping saya sangat agresif berteriak teriak, menjerit jerit ketika tim tamu beberapa kali membahayakan gawang arema. Tetapi untung saja ya beliau tidak kenapa kenapa sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan .. hhee
Lalu jika ditanya siapa pemain Arema yang memberikan kontribusi penting atas kemenangan Arema saat itu ? Menurut saya, Along lah jawabannya. Iya, pemain ini memang sering kali salah passing, lepas kontrol, dan kalah jika sedang berebut bola. Performanya di lapangan saat itu pun membuat arema mengalami kebuntuan gol hingga menit ke-80. Lantas dimana kontribusi penting Along?…
Along digantikan oleh Sunarto pada menit ke-87 setelah dia mengalami cedera. Nah, disini nawak nawak peran along bermula. Setelah along ditarik keluar oleh Mr. Janu, along yang berjalan ditandu oleh official menuju ke bench pemain melakukan aksi “protes”. Aksi ini dia tujukan kepada seluruh aremania yang berada di tribun lapangan mulai dari tribun papan skor, tribun utara, hingga tribun VIP dan VVIP. Ups, rupanya ada yang salah nih dengan Aremania. Kedua tangannya diangkat ke atas berulang ulang hingga akhirnya dia masuk bench pemain. Sangat jelas bahwa yang ingin diminta oleh along adalah support Aremania.
Along meminta Aremania untuk tetap memberikan dukungannya
Sungguh aksi yang langsung menyentak jiwa aremania di seluruh Stadion Kanjuruhan. Aremania yang saat itu sempat terdiam menuggu gol-gol arema tak kunjung datang tanpa pikir panjang langsung menyanyi dan menari dengan semangat yang menggelora. Stadion pun bergemuruh seketika bak neraka bagi tim tamu. Dan terbukti menjelang menit ke-90 Sunarto berhasil menceploskan bola ke gawang persipura. Hhahaa !!!
Ya, ternyata tidak perlu waktu 90 menit bagi Arema untuk memenangkan pertandingan. Cukup dengan 10 menit saja pasukan Singo Edan bisa melibas Persipura jika kita bermain dengan sepenuh jiwa. Arema – Aremania adalah satu jiwa. Jika keduanya bisa berjuang bersama, tidak akan ada yang mustahil bagi kita. Sesulit apapun keadaannya kita pasti bisa melaluinya dengan baik jika berjalan dengan sepenuh jiwa.
Tentu saja tantangan kedepan masih panjang nawak. Dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa tidak akan muncul masalah-masalah baru untuk Arema – Aremania. Hanya satu komitmen agar bisa mengatasi segala masalah itu dengan baik. Mari kita berjalan bersama dengan sepenuh jiwa. Mari kita jaga esensi “Satu jiwa” yang sudah kita kenal selama 23 tahun ini dan untuk tahun-tahun berikutnya. Kita ada dan besar seperti sekarang karena bersama. Terus berkibarlah Arema FC dikancah sepakbola nasional dan dunia.
Arema Indonesia – Salam Satu Jiwa !
(Photo by Adi Kusumajaya/onn)
0 komentar:
Posting Komentar